"Sepanjang tahun 2010, tercatat ada 73 event internasional yang bakal diselenggarakan di Indonesia. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2009 hanya 65 event. Beberapa agenda utama MICE 2010, antara lain Palm Oil Asia (Palmex Indonesia) 2010 dan Java Jazz 2010 di Jakarta, Art of Living Internationall Women Conference di Bali pada 28 Maret 2010,” ungkap Nia Niscaya kepada kabarbisnis.com di Jakarta, Senin (8/3/10)
Women Conference ini, sambung Nia, sangat menarik karena dihadiri tokoh spirutual Guruji dari Banglore India. Kegiatan di Bali ini, pertama kali digelar diluar India. Guruji sangat tertarik dan ingin melihat Bali karena namanya sudah mendunia.
Keberhasilan menggaet Art of Living yang akan dihadiri 500 orang pengikut Guruji dari 167 negara ini, setelah Kemenbudpar menerapkan strategi promosi horizontal dengan pendekatan masyarakat komunitas, yang ternyata lebih efektif. Bahkan dengan low budget high impact sangat besar.
"Dalam promosi horisontal, kami juga dibantu Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) untuk menggelar pertemuan Marga seperti belum lama ini pertemuan marga Lee, komunitas Guang Dong yang dihadiri seribu lebih anggota dari berbagai mancanegara," ungkapnya.
Sekitar Juni 2010, pertemuan skala internasional ini akan diadakan di kota Singkawang, Kalimantan Barat dalam rangka memperingati 100 tahun Marga Huang di Indonesia. Karena dana promosi kita sangat terbatas, dengan cara ini kita harapkan hasilnya akan maksimal, jelasnya.
Selain itu, sambung Nia, merangkul dunia medis, pelaku bisnis, dunia olahraga, asosisasi hingga dunia pendidikan untuk diajak menggelar event skala dunia di Indonesia. Sambutannya juga luar biasa.
"Jadi kami rombak strategi promosi pariwisata secara total. Salah satu strateginya adalah membidik wisman secara langsung dengan mendekati komunitas yang beranggotakan orang-orang di seluruh dunia atau membidik berbagai konferensi. Kami menempel pada acara yang dibuat orang lain, kami mendukung penuh. Ini yang kami sebut konsep co-marketing," ungkapnya.
Dikatakan, event lain yang tak kalah menariknya adalah Deep Indonesia pada Maret 2010 di Jakarta, Sumatera Internasional Travel Fair pada Juni 2010, juga Internasional MICE and Corporate Travel Mart (IMCTM) di Daerah wisata Senggigi Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 6-9 Mei 2010.
"Kegiatan tahunan ketiga dari pelaku usaha MICE, diperkirakan diikuti 200 pembeli dari Australia, Cina, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Estimasinya terjadi 15 ribu sesi bisnis.Kami bekerja sama dengan Amex diharapkan mampu meningkatkan 30 persen kegiatan MICE," ujarnya.
Selain mengelar di dalam negeri, Indonesia juga mengikuti berbagai event MICE di dunia. Tahun 2010, tercatat 7 event dunia yang diikuti Indonesia, yakni AIME (Australia Insentif Meeting and Expo) di Melbourne, Golf Insentive Meeting Expo di Abu Dhabi, AIMEX di Frankfurt Jerman, ITCMA di Bangkok, China Insentive & Meeting Expo 2010 dan Shanghai World Expo 2010 di China. Kbc10
Sumber: Kabar Bisnis
0 comments:
Posting Komentar