Featured Posts

Successful EntrepreneursSuccessful Entrepreneurs Regardless of your definition of success, there are, oddly enough, a great number of common characteristics that are shared by successful...

Readmore

Young EntrepreneurYoung Entrepreneur I write Entrepreneur.com ‘s Young Entrepreneur column because I believe there are far too few resources directly addressing the ...

Readmore

Keys To SuccessKeys To Success Success is everybody’s dream. But what is the key to success? How can you be successful? In my post about defining successful people, I wrote that ...

Readmore

10 Point Ethics Checklist10 Point Ethics Checklist I personally believe that it firmly supports the role of Ethics in a person's long term business success. Read my post on The Speed of Trust - Personal Ethics for a ...

Readmore

Defining EntrepreneurshipDefining Entrepreneurship There has been a great deal of attention paid to the subject of entrepreneurship over the past few years, stemming primarily from the discovery by ...

Readmore

Saatnya Wisata MICE Terapkan Green Tourism

Wisata MICE (Meeting, Intensive, Conference, Exhibition) di Indonesia sudah sangat mendesak untuk menerapkan green tourism atau pariwisata berbasis dan berwawasan lingkungan, mengingat wisata MICE di tingkat internasional sudah memberlakukan green tourism. Bahkan, World Tourism Organization sudah mengeluarkan himbauan agar green tourism diterapkan.

"Memang sudah mendesak penerapan green tourism bagi destination di setiap negara. Jika tidak menerapkan, negara itu bisa dihindari oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang melakukan leasure. Mengingat, kini isu masalah lingkungan sudah mendunia," ungkap Direktur Konvensi, Insentif dan Pameran Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar), Nia Niscaya, kepada kabarbisnis.com di Jakarta, Sabtu (20/3/2010)


Dijelaskan, selera dan tuntutan wisman selalu berubah dari waktu ke waktu secara cepat. Semua itu bisa terjadi secara alami, namun bisa juga karena perkembangan pasar yang cepat berubah. Dan kini green tourism menjadi isu sentral dunia, seiring santernya isu pemanasan global. Sehingga, wajib diikuti dan dijalankan pemerintah serta pelaku dunia usaha wisata, termasuk wisata MICE pada tahun-tahun mendatang.

Nia mengungkapkan kini konvensi dan kongres tingkat internasional, sudah meminimalkan penggunaan kertas, tinta, penghematan listrik, paperlessyang menggunakan alat Spotme, serta mengalihkan ke produk teknologi informasi (TI) yang ramah lingkungan, sebagai upaya mendukung pengembangan green tourism di bidang wisata MICE.

"Kami terus mendesak event organizer, hotel, exhibitions hall, convention center di Indonesia hendaknya mulai kini menerapkan green tourism," tuturnya.

Dia mengatakan, tren yang berkembang sekarang sudah mengarah ke green tourism. "Sehingga ke depan, konvensi-konvensi tingkat nasional sangat mungkin juga mengikuti konsep green tourism,” paparnya.

Nia menambahkan, semula konsep green tourism secara tradisional menekankan pada perlindungan lingkungan, tapi kini istilah itu berkembang tidak hanya pada perlindungan fisik, melainkan harus green dari segi sosial, budaya, dan lingkungan fisik. kbc10

Sumber: Kabar Bisnis

0 comments:

Posting Komentar