Wisata minat khusus meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) tumbuh 5%-10% pada tahun Ini. Panca Rudolf Sarungu, Chief Executive Officer (CEO) RaJaMICE.com, perusahaan penyelenggara (asa MICE, mengatakan bertambahnya kapasitas kursi sejumlah maskapai penerbangan pada tahun Ini turut mendorong tumbuhnya industri MICE dalam negeri.
"Secara umum, saya mengestimasikan bisnis dan kunjungan MICE tahun ini tumbuh 5%-10%," katanya kepada Bisnis kemarin. Dia menambahkan daya beli masyarakat pengguna Jasa MICE tahun ini kembali membaik seiring membaiknya kondisi perekonomian global, pascakrisis ekonomi global 2008-2009.
Dia mengatakan meeting dan incentive merupakan divisi usaha yang paling sensitif terhadap perubahan gejolak ekonomi global. Oleh karena itu, membaiknya perekonomian dunia berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis meeting dan incentive.
Adapun divisi usaha exhibition, katanya, cenderung berjalan stagnan setelah sempat turun pada tahun lalu. "Berbeda dengan bisnis meeting dan incentive, bisnis exhibition tidak terlalu terpengaruh ekonomi global. Di sisi lain, banyak usaha penyelenggara pameran di dalam negeri yang menawarkan tema sama," katanya.
Dia menuturkan Singapura merupakan pangsa pasar utama wisata MICE inbound (perjalanan wisata dari luar ke dalam negeri), disusul Malaysia dan Hongkong-China. "Negara-negara itu menyumbang kunjungan MICE tertinggi karena merupakan pusat perkantoran perusahaan-perusahaan multinasional," katanya.
Menurut Panca, Bali dan Jakarta masih menjadi destinasi favorit pengguna wisata MICE inbound, terdorong kemudahan akses penerbangan internasional ke dua kota besar Itu. Sementara Itu, katanya, pengguna jasa wisata MICE domestik yang umumnya berdomisili di Jakarta, umumnya memilih Bandung sebagai destinasi utama kegiatan MICE karena lokasinya yang relatif mudah diakses dari Ibu Kota.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, jumlah pasar wisatawan Singapura sepanjang Januari-September 2009 mencapai 647.238 orang atau mencapai 14,02% dari total pasar wisatawan mancanegara yang mencapai 4.616.483 orang. Pasar wisatawan Malaysia menempati urutan kedua tertinggi dengan jumlah 549.033 wisman (11,89%). Adapun pasar wisatawan China mencapai 262.140 wisman (5,67%). (MO)
Sumber: Bisnis Indonesia
0 comments:
Posting Komentar